Pendampingan Implementasi Fun Learning Al-Qur’an dalam 3T (Tahsin, Tahfiz, Tafsir) di Pondok Pesantren Fatahillah Ibnu Nizar Gending Probolinggo

Authors

  • Rifqatul Husna Universitas Nurul Jadid
  • Muflihatul Maqfiroh Universitas Nurul Jadid

DOI:

https://doi.org/10.51339/khidmatuna.v4i2.1544

Keywords:

Funlearning, Teori 3T, Tahfiz Al-Qur’an

Abstract

Pondok Pesantren Fatahillah Ibnu Nizar yang berada di desa Sumberkerang kecamatan Gending kabupaten Probolinggo, merupakan salah satu pesantren salaf yang selain pada kitab klasik, fokus utamanya adalah menghafal Al-Qur’an. Metode yag digunakan merupakan metode klasik dengan dibentuk kelompok klasikal dan muraja’ah, setoran hafalan satu persatu pada mu’allimah. Permasalahan yang dihadapi oleh para santri penghafal Al-Qur’an adalah sebagian santri menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai beban yang cukup memberatkan. Selain itu, mereka menghafal tanpa mengetahui makna atau maksud bacaan. Oleh karenanya, di pesantren ini akan dilakukan pengabdian berupa pendampingan pada pengurus dan santri yang konsen memperdalam dan menghafal Al-Qur’an. Metode yang digunakan pada pengabdian ini, dengan PAR (Participatory Action Research). Yakni, dengan tahapan observasi, pengumpulan data, monitoring, aksi dan evaluasi. Tujuan pendampingan metode fun learning dalam 3T (tahsin, tahfiz, tafsir) adalah, untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an bagi mereka yang akan fokus pada menghafal Al-Qur’an, meningkatkan minat para santri dalam menghafal Al-Qur’an, serta mengetahui makna dari beberapa ayat yang dihafal, dengan lebih menyenangkan.  Beberapa hasil pengabdian yang dilaksanakan yakni, pertama; meningkatkan pengetahuan seputar ilmu tajwid dengan metode fun learning, kedua; memahami cara menghafal Al-Quran dengan mudah, dan ketiga; memahami makna dan penafsiran ayat. Pendampingan yang dilakukan pada santri tahfiz pondok pesantren Fatahillah, Sumber Kerang Gending, bertujuan agar para santri hafiz selalu meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dan melakukan setoran tidak hanya karena kewajiban semata. Lebih dari itu mereka dapat meningkatkan konsentrasi dan semangat menghafal, dengan mengetahui makna ayat-ayat Al-Qur’an yang dihafalkan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisa, Aufia, and Diki Cahyo Ramadhan. “Asbab An-Nuzul Dan Urgensinya Dalam Memahami Makna Al-Qur’an.” Al-Lahjah: Jurnal Pendidikan, Bahasa Arab dan Kajian Linguistik Arab 2, no. 1 (2019): 29–43.

Kamto, Kamto, and Ulil Hidayati. “Implementasi Metode Fun Learning Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah.” Al-Burhan 13, no. 1 (2023): 68–74.

Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Bagian Tentang Unsur Dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.

Nursalam, Nursalam, and Ajis S. Adang Djaha Djaha. “Pelatihan Pembuatan Kuesioner Penelitian Bagi Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Fisip Universitas Nusa Cendana.” JDISTIRA (Jurnal pengabdian inovasi dan teknologi kepada masyarakat) 3, no. 1 (2023): 25–31.

Rahmat, Abdul, and Mira Mirnawati. “Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat.” AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 6, no. 1 (2020): 62–71.

Ria, Gumilang, and Nurcholis Asep. “Peran Pondok Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Santri.” Jurnal Comm-Edu 1, no. 3 (2018): 42–53.

Ulum, Bahrul. “Metode Kisah Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Hadits Nabi.” Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2020): 202–221.

Zainal, Arifin. Metode Pendidikan Tahfidz Al-Qur’an Untuk Anak Sekolah Dasar. MAPI. Surabaya, 2019.

Zamakhsyari, Dhofier. Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depas Indonesia. Ke sepuluh. Jakarta: LP3ES, 2011.

Downloads

Published

01-01-2024

How to Cite

Rifqatul Husna, & Muflihatul Maqfiroh. (2024). Pendampingan Implementasi Fun Learning Al-Qur’an dalam 3T (Tahsin, Tahfiz, Tafsir) di Pondok Pesantren Fatahillah Ibnu Nizar Gending Probolinggo. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 143–157. https://doi.org/10.51339/khidmatuna.v4i2.1544