Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga pada Warga Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gunung Kapur Parung Bogor

Dimas Priyuko Tri Asmoro Dimas Priyuko Tri Asmoro — 2024-07-29

. Pengolahan sampah organik telah menjadi fokus utama dalam upaya mitigasi dampak limhkumhan, khususnya limbah rumah tangga. Setiap hari, jutaan ton limbah padat ini dibuang ke tempat pembuangan akhir, lautan, dan sungai, yang berdampak negatif pada ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karena itu Fakultas Teknologi Industri dan Informatika Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (FTII UHAMKA) bergerak untuk berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang berlokasi di Desa Gunung Kapur Parung Bogor. Tujuan pengabdian masyarakat FTII UHAMKA mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik yaitu agar masyarakat mengetahui metode yang tepat untuk mengolah sampah organik, sehingga dapat menambah pengetahuan tentang teknik pengolahan sampah organik. Pengetahuan tentang teknik pengolahan sampah organik sangat penting agar masyarakat dapat belajar dan langsung menerapkan praktik pengelolaan sampah yang efektif dan tepat. Pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa diterapkan oleh warga Desa Gunung Kapur Kelurahan Bojong Indah Kecamatan Parung Kabupaten Bogor agar dapat menjadi pionir dan pelopor bagi daerah lainnya di Kabupaten Bogor.

Upaya Revitalisasi Lingkungan melalui Penanaman Bibit Pohon di Bantaran Sungai Citarum

Yuyut Prayuti Yuyut — 2024-07-29

Sungai Citarum di Jawa Barat, Indonesia, yang merupakan salah satu sungai tercemar di dunia, memainkan peran penting dalam menyediakan air untuk kebutuhan domestik, irigasi, dan industri. Dengan polusi yang telah mencapai titik kritis, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023, terdapat urgensi mendesak untuk intervensi yang efektif dan berkelanjutan. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan ekonomi dari degradasi Sungai Citarum melalui penanaman 78 bibit pohon, menggunakan metode Community Development. Metode ini melibatkan empat tahap: persiapan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi, dengan keterlibatan aktif dari masyarakat setempat dan kerjasama dengan Dinas Perhutanan dan Kodam Sektor 7. Program ini fokus pada peningkatan kualitas air melalui filtrasi alami dan pencegahan erosi serta bencana alam. Hasilnya menunjukkan peningkatan dalam kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan ekosistem, didukung oleh tingkat kelangsungan hidup pohon yang tinggi dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Pendampingan Implementasi Driliing Conversations di SMK Sunan Kalijogo Malang

Zizi Nurhikmah — 2024-07-29

Salah satu syarat kelulusan bagi siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) adalah mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pada SMK Sunan Kalijgo, salah satu bekal yang harus dipunyai siswa adalah kehalian berbahasa asing. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan siswa pada industri yang akan dimasuki, selain itu menunjukkan bahwa siswa yang dikirim merupakan siswa yang berkualitas sehingga harapannya akan dapat menjadi peluang kerja bagi siswa SMK Sunan Kalijogo. Oleh karena itu, pendampingan pelatihan drilling berbahasa Inggris akan dilakukan pada SMK Sunan Kalijogo Malang guna membantu dalam persiapan PKL siswa putra dan putri kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAR (Participatory Action Research). Tahapan yang akan dilalui adalah observasi, pengumpulan data, monitoring, aksi dan evaluasi. Lalu teknik yang dipakai adalah drilling yang berfokus untuk membantu percepatan dalam siswa menghafal percakapan yang disediakan. Hasil yang didapat pada pendampingan ini yakni, pertama: meningkatnya penguasaan frasa dalam percakapan oleh siswa putra dan putri SMK Sunan Kalijogo, kedua: respon positif dari siswa melalui pembealajaran melalui proses drilling.

Service Learning Pidato Tiga Bahasa Dengan Metode Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa MTs. Miftahul Huda Cendono

Hasan Syaiful Rizal — 2024-07-29

Berpidato merupakan bentuk komunikasi lisan di mana seseorang menyampaikan ide, gagasan, atau pesan dengan keyakinan kepada orang lain. Sejumlah siswa mengalami kurangnya kepercayaan diri dan merasa kesulitan untuk mengungkapkan ide atau gagasan mereka. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan dampingan berupa pembelajaran pidato tiga bahasa kepada siswa menggunakan pendekatan metode practice rehearsal pairs. Kegiatan ini juga disusun dengan tujuan untuk memotivasi minat belajar siswa. Melalui rangkaian pelatihan dan praktik berpidato, siswa dibimbing untuk mengembangkan kejelasan, kefasihan, dan keterampilan dalam menyampaikan ide atau pendapat mereka dalam tiga bahasa yang berbeda. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbicara siswa. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini juga terlihat dari peningkatan minat belajar siswa yang terlibat dalam pembelajaran berpasangan dengan teman sekelas mereka. Implementasi praktik berpidato melalui metode practice rehearsal pairs mendorong siswa untuk mengaplikasikan keterampilan berbahasa mereka dalam konteks yang lebih luas. Implikasi yang diharapkan dari pendampingan ini dapat memberikan arahan bagi pihak terkait dalam merancang program serupa untuk meningkatkan keterampilan berpidato tiga bahasa di berbagai situasi pendidikan.

Pendampingan Manajemen Pengelolaan Koperasi bagi Pegawai di Yayasan Sunan Kalijogo Jabung

Endang Tyasmaning — 2024-07-29

Koperasi di lingkungan yayasan pondok pesantren memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Koperasi harus mampu memenuhi kebutuhan anggota, konsumen, atau masyarakat secara mandiri, tanpa bergantung pada pihak lain. Maka itu pengelolaan koperasi yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan dalam manajemen koperasi. Sumber Daya Manusia yang handal menjadi kunci penting dalam peningkatan kualitas pelayanan di koperasi. Melihat pentingnya hal tersebut, maka pelaksanaan pendampingan ini akan memberikan pelatihan kepada semua pegawai koperasi di Yayasan Sunan Kalijogo Jabung, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dan meningkatkan pengembangan unit usaha koperasi. Kegiatan pendampingan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini sangat relevan dalam konteks pendampingan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang telah ada, sebab metode PAR ini menekankan pada partisipasi aktif semua pegawai koperasi di Yayasan Sunan Kalijogo Jabung untuk belajar guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola koperasi. Hasil dari kegiatan pendampingan ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan semua pegawai koperasi di Yayasan Sunan Kalijogo Jabung, serta terwujudnya satu unit usaha baru yang bisa dikelola oleh koperasi Yayasan Sunan Kalijogo Jabung yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan anggota. Selanjutnya melalui hasil pelatihan yang telah dilaksanakan, pegawai koperasi dapat lebih meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan koperasi di Yayasan Sunan Kalijogo Jabung.

Pendampingan Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Bagi Gen Z Pada Siswa SMK Sunan Kalijogo Jabung Kabupaten Malang

Sri Mulyani — 2024-07-30

Pemahaman literasi keuangan syariah perlu mendapatakan perhatian yang besar khususnya bagi generasi gen Z karena pada saat ini jumlah penduduk dalam kategori gen Z di Indonesia ini lebih dari 50%. Siswa SMK Sunan Kalijogo Jabung masih sedikit yang menggunakan jasa keuangan syariah. Keiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman mengenai literasi keuangan syariah dan penyusunan anggaran pribadi yang baik. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu tapap penyuluhan berupa ceramah, kegiatan diskusi dan kegiatan pendampingan penyusunan perencanaan keuangan. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan adanya peningkatan pemahaman para siswa mengenai literasi keuangan syariah yang ditunjukkan dengan hasil post tes yang meliputi 11 indikator pengukuran literasi keuangan syariah. Dari seluruh 11 indikator tersebut menunjukkan para siswa telah memiliki pemahaman yang baik setelah dilakukan pendampingan dibandingkan sebelum dilakukan pendampingan dimana sebelum dilakukan pendampingan para siswa hanya mampu memahami 4 indikator literasi keuangan dari 11 indikator.

Pendampingan Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa dalam Menggunakan Marketplace Untuk Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

Aditiya Pratama Nugroho — 2024-07-30

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan marketplace sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Pengembangan keterampilan kewirausahaan menjadi semakin penting seiring dengan perubahan dinamis di dunia kerja dan ekonomi digital. Solusi yang diberikan oleh Tim PKM yaitu dengan memberikan pelatihan praktis kepada mahasiswa agar mampu memanfaatkan platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan observasi untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi mahasiswa terkait marketplace. Pelaksanaan kegiatan. dan evaluasi yaitu dengan pelakukan pre dan post test. Hasil kegiatan PKM mahasiswa mampu menyerap ilmu pengetahuan dengan baik sehingga mengalami peningkatan pemahaman terkait marketplace dan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha.

Kata kunci : Marketplace, Mahasiswa, Wirausaha

Pendampingan Pembelajaran Membaca Al-Qur’an dengan Metode Qiroati di TPQ Roudlotus Salam 2 Umpakrejo Jabung

Gatut Setiadi — 2024-07-31

Pendampingan pembelajaran membaca Al-qur’an di TPQ Roudlotus Salam 2 di maksudkan untuk membantu meringankan tenaga pendidik, berdasarkan hasil observasi sebelum dilaksanakannya KKN (Kuliah Kerja Nyata) di dusun tersebut, tenaga pendidik di TPQ Roudlotus salam 2 memiliki masalah kekurangan SDM tenaga pengajar di lembaga tersebut. TPQ Roudlotus Salam 2, merupakan lembaga Non formal yang mempelajari tentang cara membaca Al-qur’an dengan menggunakan Metode Qiro’ati, Metode Qiroati adalah suatu model dalam belajar membaca Al Quran yang secara langsung (tanpa dieja) dan menggunakan atau menerapkan pembiasaan membaca tartil sesuai dengan kaidah tajwid. dan di lanjut dengan pembelajaran ghorib(cara membaca Ayat yang tidak biasa dalam Al-Qur’an, seperti Imalah, Isymam, Saktah, dan lain sebagainya)dan Madrasah diniyah atau Madin(lembaga pendidikan yang keseluruhan mata pelajarannya adalah mata pelajaran agama Islam yang memungkinkan peserta didiknya menguasai materi ilmu agama secara baik dikarenakan padat dan lengkapnya materi ilmu agama yang disajikan) . TPQ Roudlotus Salam 2 berdiri sejak tahun 2012 oleh bapak Suriyat, selaku kepala TPQ di lembaga tersebut. TPQ Roudlotus Salam 2 bertempat di Dusun Umpakrejo Rt. Rw. kecamatan Jabung kabupaten Malang.

Pendampingan Penggunaan Metode Qawaid Wa Al-Tarjamah dalam Pembelajaran Ilmu Nahwu di Pesantren Luhur Alhusna Surabaya

Muhammad Hamdan Yuwafik — 2024-07-29

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan metode Qawaid wa al-Tarjamah dalam pembelajaran ilmu nahwu dan problematika yang dihadapi dalam pembelajaran ilmu nahwu menggunakan metode Qawaid wa al-Tarjamah di Pesantren Luhur Alhusna Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta penyajian data analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwasanya pembelajaran ilmu nahwu menggunakan metode Qawaid wa al-Tarjamah di Pesantren Luhur Alhusna Surabaya dilakukan dengan membaca kitab, menerjemahkan, menjelaskan maksud bacaan, memberikan contoh, mengi’robi dan evaluasi pembelajaran. Banyak sekali problematika yang terjadi dalam pembelajaran ilmu nahwu tersebut diantaranya adalah dalam aspek kebahasaan yaitu i’rob, pola kalimat dan perubahan harakat di setiap lafadznya dan dalam aspek non kebahasaan yang berhubungan dengan santri diantaranya adalah kurangnya minat dan motivasi santri, kemampuan santri, pengaruh teman, malas belajar, kurang bisa management waktu, kurangnya sumber dan media belajar, kurangnya fasilitas, lingkungan yang kurang mendukung dan beraneka latar belakang pendidikan santri. Poblematika yang berhubungan dengan guru adalah kurangnya hubungan timbal-balik (komunikasi) antara guru dan santri, lingkungan yang kurang mendukung, kemampuan santri yang heterogen, dan terbatasnya alokasi waktu.

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dengan Teknologi Pengolahan Buah di Kelurahan Sekaran Gunungpati

Siti Fathonah — 2024-07-30

Ibu rumah tangga di Keluarahan Sekaran cukup banyak dan memiliki waktu luang apabila pekerjaan rumah tangga sudah selesai. Kelurahan memiliki potensi sebagai sentra buah-buahan. Produk penggulaan yang dibuat adalah buah dalam sirup, selai dan asinan. Teknologi penggulaan mudah dilakukan, sederhana dan murah. Agar produk penggulaan yang dihasilkan mudah diangkat, diangkut dan menarik untuk dijual maka harus dilakukan pengemasan. Kegiatan pengabdian Masyarakat telah dilakukan pada ibu-ibu rumahtangga se Kelurahan Sekaran, dengan 3 peserta/RW, yang dihadiri oleh Bapak Lurah. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan Asset Based Community Development (ABCD). Pada saat pelaksanaan pengabdian tidak sedang musim buah rambutan, sehingga diganti dengan buah mangga. Setiap rumah di Sekaran memiliki tanaman mangga yang saat pelaksanaan sedang berbuah dan siap di panen. Prinsip pengolahannnya dengan penggulaan, termasuk resep yang digunakan. Ibu-ibu sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan. Hasil penggulaan sudah sesuai dengan kriteria produknya. Yang belum dengan baik dilaksanakan adalah pengemasan yang sesuai dengan berat yang telah dicantumkan dalam label. Alat kemasan, bahan kemasan dan bahan praktek diberikan kepada setiap RW dan mereka telah mengulang kembali kegiatan praktek di wilayah masing-masing dengan pendampingan oleh tim pengabdian. Bahkan telah dikembangkan dengan bahan lain, yaitu bengkuang dan tomat. Produk yang dihasikan diterima dengan baik oleh peserta. Tingkat kesukaan buah dalam sirup 6,1 suka, selai dan asinan sangat suka. Produk yang dihasilkan sudah layak jual ke masyarakat.

Sosialisasi Orangtua Sebagai Pembentuk Karakter Anak

Diah — 2024-07-30

Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam pengembangan individu yang mempengaruhi berbagai dimensi kehidupan, termasuk keberhasilan pribadi, sosial, dan profesional. Karakter yang baik seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan integritas, mendukung perilaku moral yang positif dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk interaksi sehat. Mengeksplorasi peran orangtua sebagai sosialisator utama dalam pembentukan karakter anak, dengan menekankan pentingnya pengasuhan yang melibatkan contoh perilaku, konsistensi dalam aturan, komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan penguatan positif. Melalui pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di KB PAUD Bhinneka Tunggal Ika Dusun Blendongan, kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode partisipatif, kelompok, edukatif, dan sosialisasi selama tiga hari. Kegiatan ini melibatkan kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan ibu-ibu wali murid, dan terdiri dari sesi pembukaan, pemberian materi, diskusi, serta konsultasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan orangtua dalam sosialisasi karakter sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Model peran positif, konsistensi dalam penegakan aturan, komunikasi terbuka, dukungan emosional, dan penguatan positif adalah faktor kunci dalam pembentukan karakter anak. Kegiatan ini mengidentifikasi bahwa orangtua yang menjadi teladan yang baik dan menerapkan prinsip-prinsip pengasuhan yang konsisten mampu mendukung pengembangan karakter anak secara efektif. Hasil sosialisasi menekankan perlunya melanjutkan program sosialisasi di berbagai komunitas untuk memperkuat peran orangtua dalam membentuk karakter anak, serta menyarankan penerapan strategi yang ditemukan efektif selama kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kualitas pengasuhan di masyarakat.