Pengaruh Perceraian Orang Tua terhadap Pengangguran Muda di Indonesia
Keywords:
Perceraian orang tua, Pengangguran Muda, Maqoshid SyariahAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara perceraian orang tua terhadap pengangguran muda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan mengunakan data sekunder di seluruh Indonesia dengan latar belakang keluarga yang beragama Islam yang diperoleh dari IFLS (Indonesian Family Life Survey) periode 2007 dan 2014. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan negative dari perceraian orang tua terhadap pengangguran muda di Indonesia dengan nilai signifikansi sebesar 5% dan probabilitas pengangguran muda sebesar 0.125 lebih kecil dibanding rata-rata jumlah pengangguran muda dengan orang tua tidak bercerai. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2018 tetapi karena keterbatasan data terbaru, maka penelitian ini menggunakan data mikro untuk tahun 2007 dan 2014 dari publikasi hasil Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 4 dan 5. Banyak faktor yang mempengaruhi pengangguran muda. Di antaranya adalah tingkat pendidikan, lokasi (perkotaan/pedesaan), status perkawinan (menikah, tidak, bercerai), pendidikan, keterampilan (keterampilan, tanpa keterampilan), dan gender. Kemudian dalam studi ini diambil variabel baru yaitu perceraian orangtua sebagai variabel independent.