Determinasi Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Tulungagung

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Alma Winda Dayanti
Nafik Umurul Hadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk dan upah minimum terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tulungagung pada periode tahun 2010-2022. Penelitian ini berjenis Kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif, adapun analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 18. Dari hasil penelitian diperoleh hasil uji t yang menyatakan bahwa Jumlah Penduduk (X1) berdasarkan nilai thitung > ttabel atau 2,879 > 2,266, sehingga dapat disimpulkan secara parsial variabel jumlah penduduk berpengaruh terhadap tingkat pengangguran. Sedangkan Upah Minimum(X2) berdasarkan nilai thitung < ttabel atau -0,991 < 2,226, sehingga dapat disimpulkan variabel upah minimum tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel atau 9,636 > 4,10 sehingga dapat disimpulkan secara simultan terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan uji R2 menunjukkan 0,590 atau dapat dikatakan variabel independen menyumbang pengaruh sebesar 59% terhadap variabel dependen, sedangkan 41% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Alma Winda Dayanti, & Nafik Umurul Hadi. (2024). Determinasi Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Tulungagung. Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah, 6(1), 39–49. https://doi.org/10.51339/iqtis.v6i1.2305

References

  1. Damanik, Daniel Collyn, and Rika Surianto Zalukhu. “Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penetapan Besaran Upah Minimum Kota(UMK) Di Kota Pematangsiantar.” Jurnal Ekonomi Pembangunan 3, no. 1 (2021): 38–51. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/my.v1i2.2916.
  2. Franita, Riska, and Andes Fuady. “Analisa Pengangguran Di Indonesia.” Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 2, no. 1 (2019): 88–93.
  3. Mouren, Viky, Agnes Lutherani Ch.P.Lapian, and Steeva Y.L Tumangkeng. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran Di Kabupaten Toraja Utara.” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 22, no. 5 (2022): 133–44.
  4. Sambaulu, Risen A., Tri Oldy Rotinsulu, and Agnes Lutherani Ch. P. Lapian. “Pengaruh Jumlah Penduduk, Upah Minimum Dan Inflasi Terhadap Pengangguran Di Kota Manado.” Jurnal Ilmiah Efisiensi 22, no. 6 (2022): 37–48.
  5. Sukirno, Sadono. Makroekonomi Teori Pengantar. Edited by Rahmatika. 1st ed. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
  6. Sukmawati, U. Sulia, Rindiani, and Tika Septia Ananda. “Pengaruh Upah Minimum Terhadap Pengangguran Di Kalimantan Barat Periode 2017-2021.” Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah 8, no. 2 (2022): 210–21.
  7. Zuliasari, Siti, and Lucky Rachmawati. “Analisis Pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk, Upah Minimum Terhadap Pengangguran Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.” Independent Journal Of Economic 1, no. 1 (2021): 105–19.