Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab

Pelatihan bagi Guru Bahasa Arab dalam Menggunakan Educandy sebagai Media Pembelajaran di Kabupaten Kampar

2024-05-08T10:10:11+00:00

Sebuah institusi dapat menyelenggarakan Program Pelatihan Bahasa Arab dengan tujuan untuk meningkatkan kemahiran individu atau kelompok dalam bahasa tersebut. 'Membuat belajar menjadi lebih manis' adalah tagline dari aplikasi web Ecandy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru-guru bahasa Arab di Kabupaten Kampar dilatih untuk menggunakan media Educandy sebagai sumber belajar bahasa Arab. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, strategi pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai para informan yang berperan sebagai tim pengabdian masyarakat yang menyelenggarakan pelatihan ini. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa para pengajar bahasa Arab di daerah Kampar dapat menghasilkan berbagai kegiatan pembelajaran yang menarik bagi para muridnya di dalam kelas dengan menerima pelatihan yang sangat baik ini, yang juga menawarkan banyak manfaat lainnya.Dan dengan menggunakan media Educandy ini guru bisa memberikan pembelajaran kosa kata serta kalimat Bahasa Arab menggunakan permainan yang menarik.

Tantangan Pengajaran Balaghah di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Sarolangun

2024-05-24T10:07:36+00:00

Pengajaran tentang ilmu balaghah telah dimulai dari pesantren, hingga di perguruan tinggi islam negeri (UIN) maupun swasta pada program studi pendidikan bahasa arab dan sastra arab. Mengajar balaghah di prodi pendidikan bahasa arab di perguruan tinggi islam swasta yang sisi kualitas, input mahasiswa dan geografis kampus berbeda jauh dengan prodi pendidikan bahasa arab pada perguruan tinggi islam negeri merupakan tantangan tersendiri karena belajar balaghah tidak bisa dipisahkan dari ilmu kebahasa araban terutama nahwu dan sharaf untuk menemimalisir kesulitan belajar dan memudahkan dalam pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih dalam tantangan pengajaran balaghah di prodi pendidikan bahasa arab di kampus STAI Maarif Sarolangun menggunakan pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawacara dan dokumentasi, Kegiatan analisis data peneliti menggunakan metode Miles & Huberman. Berdasarkan data observasi lapangan dokuentasi serta wawancara, ditemukan tiga tantangan pengajaran balaghah yaitu kualitas input mahasiswa yang tercermin dari heterogen latar belakang pedidikan, Rendah Motivasi belajar, dan kekurangan sumber Pustaka. Tantangan dari Heterogen latar belakang Pendidikan mahasiswa memunculkan dua masalah baru yaitu 1) sulit memahami materi 2) tidak mampu menerapkan teori balaghah ke dalam contoh baru. Kekurangan Sumber belajar terutama dalam bahasa Indonesia menambah beban kesulitan bagi mahasiswa untuk dapat belajar mandiri. Latar belakang pendidikan dan rendahnya kompetensi ilmu kebahasaan menjadi faktor internal yang mengakibatkan Rendahnya motivasi mahasiswa untuk mengikuti perkuliah mata kuliah balaghah dengan sungguh-sugguh, selain itu motivasi mahasiswa juga di pengaruhi oleh faktor eksternal yaitu ketidak mampuan mahasiswa mengelola kegiatan diluar kuliah dengan baik karena tugas mengajar sebagai guru dan bekerja dikebun membantu orang tua.

Praktik Muhadasah sebagai Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas 1 Program Unggulan di MI Plus Al-Munjiyat Kota Kediri

2024-05-04T03:37:16+00:00

Metode Muhadasah adalah salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya untuk latihan keterampilan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan praktik metode muhadasah di kelas MI Plus al-Munjiyat dan tanggapan dari siswa terhadap metode ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis data disajikan secara deskriptif dan didukung oleh teori-teori yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa penerapan praktik muhadasah di MI Plus al-Munjiyat dilakukan dengan menggunakan pembelajaran aktif dengan metode berpusat pada peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan metode pembelajaran interaktif ini, siswa menjadi lebih antusias dalam belajar bahasa Arab. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa praktik muhadasah adalah strategi yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab.

Minat Belajar Siswa dan Media Arabic Domino Card untuk Materi Qawaid

2024-06-21T11:30:32+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi media pembelajaran Arabic domino card untuk pembelajaran qawaid dan pengaruhnya terhadap minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian kelas 10 sejumlah 54 siswa di MAN 1 Kota Kediri, Indonesia tahun 2024. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles& Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan implementasi media pembelajaran Arabic domino card dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada Tahap perencanaan terdapat penentuan tujuan pembelajaran, penentuan bahan untuk media, dan pengembangkan rencana instrumen penilaian. Tahap implementasi dimulai dari pemaparan materi qawaid hingga menentukan pemenang permainan. Pada tahap evaluasi, media ini mendapatkan apreasiasi positif dari guru pamong dan siswa, tetapi kekurangan media ini adalah bahan yang kurang ideal. Berdasarkan lembar hasil angket, minat belajar bahasa arab siswa dengan menggunakan media ini pada kategori cukup tinggi mencapai 74% (40 dari 54 siswa), presentse kategori sangat tinggi 20% (11 dari 54 siswa) dan presentase kategori cukup rendah 6% (3 dari 54 siswa). Adapun berdasarkan lembar hasil observasi, minat belajar bahasa arab siswa sangat baik dengan terlaksananya 7 dari 9 indikator aspek minat belajar bahasa arab.

Peran Bahasa Pergaulan Santri Dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Arab Santri Di Pondok Pesantren Daarul Lughoh Wa Da'wah

2024-07-04T06:32:19+00:00

Penelitian tentang peran bahasa pergaulan santri dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab di ponpes Dalwa memiliki nilai penting diantaranya bahasa Arab merupakan bahasa pengantar utama dalam proses pembelajaran di Ponpes Dalwa. Kemampuan santri dalam berbahasa Arab secara lisan dan tulisan menjadi kunci utama dalam memahami materi pelajaran dan berkomunikasi dengan efektif di lingkungan pesantren. Kedua, bahasa pergaulan santri di Ponpes Dalwa memiliki kekhasan tersendiri yang berbeda dengan bahasa Arab standar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan penilitian ini yaitu bahwa Bahasa pergaulan santri memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab di Pondok Pesantren Dalwa. Santri menggunakan bahasa pergaulan Arab dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti saat bercakap-cakap, bermain, dan belajar. Hal ini membantu santri untuk memperkaya kosakata, meningkatkan keterampilan berbicara, dan memahami budaya Arab.

Problematika Guru dalam Mendesain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Solusinya di MTs Sunan Kalijaga Pamekasan

2024-06-30T07:45:26+00:00

Penelitian ini membahas dua masalah, yaitu problematika guru dalam mendesain RPP dalam pembelajaran bahasa Arab dan metode mengatasi problem tersebut di kelas dua MTs Sunan Kalijaga Pamekasan. ..Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif-analisis, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah: guru bahasa Arab, beberapa siswa, dan kepala Madrasah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, Problematika Guru dalam mendesain RPP dalam pembelajaran Bahasa Arab diantaranya: 1) kurangnya pemahaman guru dalam menjabarkan KD. 2) Guru kurang bisa mendistribusikan alokasi waktu dengan baik, 3) kurangnya kompetensi pedagogic guru, 4). Minimnya sarana &prasarana yang memadai.; Kedua, cara guru dalam mengatasi masalah dalam mendesain RPP pembelajaran bahasa Arab yaitu: 1) melakukan tinjauan dan evaluasi kurikulum dengan menghadirkan ahli perencanaan pembelajaran, 2) guru mengikuti pelatihan pembelajaran yang diadakan oleh sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, 3) adanya kolaborasi guru dalam penerapan desain pembelajaran berdasarkan arahan dari kepala sekolah, 4). Menambah koleksi sarana dan prasana. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan & tambahan refrensi bagi para peneliti dan akademi pegiat bahasa Arab.

Analisis Isim Marifat Pada Lagu Deen As-Salam

2024-07-02T09:18:27+00:00

Penelitian ini membahas tentang macam-macam isim ma’rifat yang terdapat di dalam lagu Deen as-Salam. Lagu Deen as-Salam merupakan lagu yang diciptakan oleh seorang bernama Saif bin Fadhel, lalu di nyanyikan oleh penyanyi asal Arab Saudi yaitu Sulaiman Al-Mughani. Lagu Deen as-Salam kini dikenal di Indonesia sejak dipopulerkan oleh group musik Sabyan Gambus. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai isim ma’rifat pada lagu Deen as-Salam yang mana isim marifat merupakan salah satu kajian dalam ilmu nahwu. Metode yang digunakan pada penulisan jurnal ini adalah metode kualitatif dan pada proses analisisnya dilakukan secara deskriptif atau dengan memaparkan pembahasan yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini ditemukan 10 bentuk isim ma’rifat yang terdiri dari empat jenis yaitu diantaranya isim dhomir, isim isyaroh, isim yang diikuti alif lam, dan isim mudhoaf ila ma’rifat.

Efektivitas Media Canva dalam Pembelajaran Bahasa Arab Guna Meningkatkan Penguasaan Mufrodat Siswa Kelas VII SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung Malang

2024-06-28T05:33:55+00:00

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat diperlukan dalam hal mendesain, menganalisis, mengevaluasi, mengembangkan dan mengimplentasikan materi dalam proses pembelajaran. Canva merupakan aplikasi yang hadir dalam ramainya dunia teknologi. Dengan menggunakan media ini, pembelajaran bahasa Arab dapat memudahkan siswa dalam memahami materi serta dapat meningkatkan penguasaan mufrodat siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan media Canva dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VII SMP Sunan Kalijogo 2 Putri. 2) Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media Canva dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas VII SMP Sunan Kalijogo 2 Putri. Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Instrumen penelitian berupa soal pre-test dan post-test dan teknik pengumpulkan data yang digunakan adalah dokumentasi dan metode tes. Data dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, mendeskripsikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan pembelajaran mufrodat melalui media Canva pada pembelajaran bahasa Arab terhadap hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung Malang terbilang berhasil, Artinya media Canva memiliki efektivitas dalam pembelajaran bahasa Arab dan dapat meningkatkan penguasaan mufrodat siswa, hal ini dapat dilihat dari antusis dan respon siswa ketika belajar dengan menggunakan media Canva. 2) Hasil belajar siswa kelas VII di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung Malang mengalami peningkatan setelah pembelajaran. Sebelum diterapkannya media Canva nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen (VII A) berjumlah 56,5. Setelah diterapkannya media Canva rata-rata nilai post-test naik sebanyak 69,1. Sedangkan pada kelas kontrol (VII B), rata-rata hasil belajar siswa sebelumnya adalah 39,1. Setelah dilakukan post-test rata-rata hasil belajar berjumlah 46. Efektivitas dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa di kelas eksperimen (VII A) yaitu 69,1. Dan perolehan tersebut bisa dibandingkan dengan hasil belajar pada kelas kontrol (VII B) yaitu sebesar 46.

جودة أسئلة اللغة العربية في اختبار المدرسة الأخيرة للفصل التاسع في المدرسة المتوسطة منبع القرآن بمدينة موجوكرتو: تحليل بنود الأسئلة

2024-05-26T11:29:54+00:00

تعتبر أنشطة التقييم إحدى طرق معرفة نجاح التعلم. ولضمان جودة أدوات التقييم المستخدمة، يجب إجراء التحليل. يهدف هذا البحث إلى فحص جودة أسئلة تقييم في اختبار المدرسة الأخيرة للفصل التاسع في المدرسة المتوسطة منبع القرآن بمدينة موجوكرتو سنة دراسية 2022-2023 م في شكل تحليل للفقرات. ونوع هذا البحث هو البحث الوصفي الكمي. البيانات المستخدمة في هذا البحث هي أسئلة اختبار المدرسة الأخيرة، ومفاتيح الإجابة، ونتائج إجابات الطلاب المأخوذة باستخدام تقنيات المستندات. وتم استخدام البيانات التي تم تحليلها لتحديد مستوى صعوبة الأسئلة وتمييز القوة والمشتتات بمساعدة برنامج أناتيس (Anates) الإصدار 4-0-2. وتتضمن نتائج هذا البحث ثلاثة أشياء. أولاً، جاءت نتائج تحليل مستوى صعوبة الأسئلة في الفئة السهلة جداً بنسبة 13.3%، الفئة السهلة بنسبة 13.3%، الفئة المتوسطة بنسبة 66.7%، الفئة الصعبة بنسبة 3.3%، والفئة الصعبة جداً بنسبة 3.3%. ثانياً، حصلت نتائج تحليل القوة التفاضلية للأسئلة على فئة ضعيفة جداً بنسبة 6.7%. وبلغت نسبة الأسئلة في الفئة السيئة 16.7%، والأسئلة في الفئة العادلة 3.3%، والأسئلة في الفئة الجيدة 16.7%، والأسئلة في الفئة الجيدة جداً 56.7%. ثالثاً، جاءت نتائج التحليل التشتيت في فئة الفقراء جداً وبنسبة 13.3%. وبلغت نسبة الأسئلة في الفئة السيئة 16.7%، والأسئلة في الفئة العادلة 10%، والأسئلة في الفئة الجيدة 16.7%، والأسئلة في الفئة الجيدة جداً 43.3%. وبذلك كانت نتائج التحليل التلخيصي للفقرات التي يمكن استخدامها 21 سؤالاً أي 70% والأسئلة التي لا يمكن استخدامها 9 أسئلة أي 30%.

Kegiatan penilaian merupakan salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran. Untuk memastikan kualitas alat penilaian yang digunakan, perlu dilakukan analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas soal-soal penilaian pada ujian akhir sekolah kelas IX di SMP Sumber Ilmu Kota Mojokerto tahun pelajaran 2022-2023 dalam bentuk analisis butir soal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal ujian akhir sekolah, kunci jawaban, dan hasil jawaban siswa yang diambil dengan teknik dokumen. Data yang dianalisis digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran soal dan membedakan daya pembeda soal dengan bantuan software Anates versi 4.0.2. Hasil dari penelitian ini ada tiga. Pertama, hasil analisis tingkat kesukaran soal adalah sangat mudah (13,3%), mudah (13,3%), sedang (66,7%), sukar (3,3%), dan sangat sukar (3,3%). Kedua, hasil analisis daya beda soal memperoleh kategori sangat jelek sebesar 6,7%. Persentase soal pada kategori jelek sebesar 16,7%, soal pada kategori cukup sebesar 3,3%, soal pada kategori baik sebesar 16,7%, dan soal pada kategori sangat baik sebesar 56,7%. Ketiga, hasil analisis daya pembeda soal masuk dalam kategori sangat jelek dengan persentase sebesar 13,3%. Persentase soal pada kategori jelek sebesar 16,7%, soal pada kategori cukup sebesar 10%, soal pada kategori baik sebesar 16,7%, dan soal pada kategori sangat baik sebesar 43,3%. Dengan demikian, hasil meta-analisis butir soal yang dapat digunakan sebanyak 21 butir soal (70%) dan 9 butir soal (30%) tidak dapat digunakan.