An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan Reksadana Syariah yang Terdaftar di OJK Tahun 2015-2019

Anis Sulistiyani — 2025-01-25

Perkembangan reksadana syariah mengalami perkembangkan yang signifikan namun pada NAB nya terjadi fluktuasi. Reksadana merupakan instrumen investasi yang banyak dijangkau masyarakat karena kemudahan investasinya. Investasi syariah inilah salah satu strategi yang digunakan untuk memajukan keuangan syariah. Hal tersebut dipengaruhi juga karna adanya dampak nilai tukar, inflasi dan bi rate yang memiliki pengaruh terhadap ekspansi reksadana syariah. Studi ini mengunakan perangkat lunak eviews 9 dengan mengunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan mengunakan data sekunder dan analisis regresi linier berganda yang dipergunakan untuk menganalisis. Untuk memastikan model memenuhi asumsi metode OLS pada penelitian ini. Data dikumpulkan pada tahun 2015-2019 mengunakan 60 bulan. Temuan studi ini menunjukan bahwa meskipun nilai tukar dan suku bunga memiliki hasil negative yang subtansial terhadap reksadana syariah. Namun inflasi memiliki dampak positif yang cukup besar terhadap reksadana syariah.

Strategi Pemasaran Pada Produk Bank Syariah Berbasis Digital Fintech dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang Jawa Timur

Sri Mulyani — 2025-01-25

Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi industri perbankan, termasuk perbankan syariah. Bank Muamalat Indonesia KC Malang Jawa Timur sebagai salah satu bank syariah terdepan di Indonesia, terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanannya melalui pemanfaatan teknologi digital fintech. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran produk bank syariah berbasis digital fintech dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam terhadap pimpinan, karyawan dan nasabah, dan dokumentasi pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang Jawa Timur menerapkan strategi pemasaran marketing mix 9P dengan fokus pada beberapa aspek, yaitu: promosi, melakukan edukasi dan sosialisasi produk melalui berbagai media, seperti media sosial, website, dan seminar. Produk, mengembangkan produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti mobile banking, internet banking, dan e-money. Tempat, memperluas jaringan distribusi melalui kerjasama dengan berbagai pihak, seperti lembaga-lembaga ternama, marketplace, dan minimarket. Layanan, meningkatkan kualitas layanan dengan menyediakan layanan yang mudah diakses, cepat, dan aman. Strategi pemasaran produk bank syariah berbasis digital fintech yang diterapkan oleh Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang Jawa Timur telah efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menarik minat nasabah. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah nasabah pengguna produk digital fintech Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang Jawa Timur. Namun, terdapat kendala yang dihadapi seperti kurangnya literasi digital pada nasabah dam kendala pada penggunaan layanan digital.

Analisis Pengetahuan Masyarakat Tuban dalam Menggunakan Produk KSPPS LHJ Syariah Tuban

Inarotul A'yun — 2025-01-25

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat Tuban mengenai produk Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Lohjinawi Hikmah Jasya (LHJ) Syariah serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman mereka. Minimnya pengetahuan tentang produk syariah menjadi hambatan dalam minat penggunaan produk tersebut di masyarakat. Koperasi syariah, sebagai lembaga keuangan yang berlandaskan prinsip syariah, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden mengetahui produk KSPPS, namun hanya 20% yang telah lama menggunakan produk tersebut. Meskipun pengetahuan masyarakat cukup baik, minat untuk menggunakan produk masih rendah, dengan hanya 30% responden yang menyatakan berminat. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan tindakan, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya kepercayaan dan pemahaman mengenai syarat dan ketentuan produk. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai produk keuangan syariah untuk mendorong masyarakat agar lebih percaya dan aktif menggunakan layanan KSPPS. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan koperasi syariah di Indonesia, khususnya di daerah Tuban

Problematika Fundraising pada Amil Zakat di LAZISNU Pandansari Poncokusumo Kabupaten Malang

Imamatus Sholihah — 2025-01-25

Fenomena zakat di Indonesia ternyata belum berfungsi sebagai alat dalam sistem kebijakan fiskal. Hal ini disebabkan oleh pandangan masyarakat yang menganggap bahwa pelaksanaan zakat hanya sekedar kegiatan untuk membersihkan harta, mirip dengan cara pengumpulan dan distribusi zakat yang dilakukan secara sukarela dan konvensional. Saat ini, masyarakat lebih memilih pendistribusian langsung kepada mustahiq dibandingkan melalui perantara amil. Akibatnya, para amil zakat menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan dana zakat, yang berdampak negatif pada pengelolaan zakat itu sendiri. Situasi tersebut sejalan dengan fakta di lapangan dimana upaya penghimpunan dana kurang berhasil karena rendahnya motivasi masyarakat untuk menyetorkan zakat melalui amil. Salah satu contoh nyata terjadi di LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shodaqah NU) di Tingkat Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang; mereka cenderung menyalurkan zakat langsung kepada mustahiq. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lembaga amil zakat yang selama ini dianggap kurang efektif dalam mempengaruhi Masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui perantara mereka. Penelitian dalam artikel ini menggunakan pendekatan empiris dengan melakukan observasi langsung di lapangan dan hasilnya berupa data deskriptif. Output dari penelitian ini memperlihatkan bahwa rendahnya kepercayaan masyarakat desa pandansari kecamatan poncokusumo malang terhadap lembaga amil zakat yaitu LAZISNU, karena startegi fundraising tidak di aplikasikan dengan benar, sehingga masyarakat mengutamakan penyaluran zakat secara langsung kepada mustahiq zakat tanpa melalui perantara amil zakat. Jika strategi fundraising bisa dijalankan oleh amil zakat dengan cara yang efektif dan maksimal, maka pasti akan berdampak positif terhadap LAZISNU dalam mendistribusikan zakat secara merata kepada mustahiq zakat.

Peran Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Batujai Beriuk Meres Lombok Tengah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Desa Batujai, Kec. Praya Barat, Kab. Lombok Tengah

Zulfan Hasyim — 2025-01-25

Penelitian ini mencoba untuk memahami peran yang dimainkan oleh Koperasi Syariah Batujai Beriuk Meres dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di desa Batujai, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, serta mengidentifikasi hambatan yang menghalangi upaya pemberdayaan tersebut. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa meskipun sudah banyak lembaga, baik pemerintah maupun non-pemerintah, yang telah melakukan pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, namun masih terdapat ketidaksesuaian antara tujuan yang diinginkan dan implementasi yang dilakukan. Hal ini menandakan perlunya sebuah wadah yang mampu menyelaraskan tujuan dengan proses pemberdayaan tersebut. Salah satu upaya dalam mengatasi masalah tersebut dilakukan oleh Koperasi Syariah Batujai Beriuk Meres yang berdiri sejak tahun 2018 dan berlokasi di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok. Koperasi ini menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam penyaluran dananya kepada masyarakat, dengan mengutamakan prinsip bagi hasil. Melalui pendekatan ini, Koperasi Syariah Batujai Beriuk Meres terus berkembang sebagai salah satu lembaga keuangan syariah yang signifikan dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

Pedagang Muslim dalam Pemanfaatan QRIS dan Inklusi Keuangan Syariah di Pasar Minggu Kota Bengkulu

Rindiani Fenissa Aulia1 — 2025-01-25

Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan pengetahuan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan inklusi keuangan syariah pada produk dan layanan perbankan syariah dari sudut pandang pedagang Muslim di Pasar Minggu Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa para pedagang Muslim di Pasar Minggu Kota Bengkulu merasakan berbagai manfaat dari QRIS, seperti kemudahan transaksi untuk pelanggan yang tidak membawa uang tunai, transaksi yang aman, mengurangi risiko uang palsu, memudahkan penyimpanan dana melalui rekening, dan bermanfaat untuk usaha kedepannya . Namun para pedagang Muslim belum merasakan perubahan signifikan dalam volume penjualan setelah menggunakan QRIS dan menganggap QRIS hanya sebagai alat pelengkap transaksi, karena pembayaran tunai masih menjadi metode transaksi utama, terutama untuk transaksi dengan nominal kecil, sehingga pengoperasiannya masih terbatas. Inklusi keuangan syariah pada produk dan layanan perbankan syariah dari sudut pandang para pedagang Muslim di Pasar Minggu Kota Bengkulu mengungkapkan bahwa akses ke produk dan layanan perbankan syariah relatif mudah, namun masih belum merasakan manfaatnya dan belum memahami konsepnya secara utuh, kurang pemahaman dan literasi keuangan syariah menyebabkan mereka menganggap bank syariah tidak berbeda signifikan dengan bank konvensional, sehingga masih lebih nyaman menggunakan produk dan layanan perbankan konvensional.

Peran BMT Ummat Sejahtera Abadi Cabang Kalinyamatan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Melalui Pembiayaan Syariah

Desi Tarwinanti — 2025-01-25

Penelitian ini mengkaji peran strategis KSPPS BMT Ummat Sejahtera Abadi Cabang Kalinyamatan dalam meningkatkan kesejahteraan petani padi melalui skema pembiayaan syariah yang fleksibel dan adaptif. Salah satu isu utama yang dihadapi petani adalah keterbatasan akses terhadap pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pendapatan mereka yang bersifat musiman. BMT USA merancang dua skema pembiayaan, yaitu skema musiman untuk mengakomodasi pendapatan petani yang fluktuatif, dan skema bulanan untuk anggota yang membutuhkan pembayaran lebih terstruktur. Tujuan pengabdian ini adalah menyediakan solusi pembiayaan yang adil dan sesuai prinsip syariah guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Metode pendekatan partisipatif diterapkan dengan melibatkan petani dalam proses identifikasi kebutuhan, pemberian modal kerja, dan pendampingan teknis. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pembiayaan syariah yang ditawarkan mampu memberikan modal kepada petani untuk memenuhi kebutuhan seperti pupuk dan alat pertanian, sekaligus mengatasi tantangan musiman seperti cuaca ekstrem. Selain itu, prinsip keadilan yang diterapkan meningkatkan kepercayaan petani terhadap BMT dibandingkan lembaga keuangan konvensional. Program ini tidak hanya memperkuat daya beli masyarakat lokal dan perputaran ekonomi di desa-desa sekitar, tetapi juga menjangkau segmen masyarakat yang kurang terlayani, sehingga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan petani padi.

Analisis Faktor-Faktor Peminatan Masyarakat Desa Mindahan Kecamatan Batealit Terhadap Produk Pembiayaan Dan Tabungan Di Bank Syariah

Fitri Novita Sari — 2025-01-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi peminatan masyarakat Desa Mindahan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara terhadap produk pembiayaan dan tabungan bank syariah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sebanyak 15 responden dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, seperti pengalaman dengan layanan perbankan Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya minat masyarakat dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu: (1) kurangnya pemahaman terhadap prinsip syariah, (2) aksesibilitas layanan yang terbatas, dan (3) stigma negatif terhadap bank syariah. Selain itu, prosedur administrasi yang dianggap rumit dan kurangnya promosi juga menjadi kendala utama. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi finansial, strategi promosi berbasis digital, serta penguatan kepercayaan melalui kolaborasi dengan tokoh masyarakat.

Kata Kunci: minat, pembiayaan, tabungan, bank syariah, literasi keuangan

Pengaruh Aksesibilitas, Faktor Sosial Terhadap Kepercayaan Masyarakat pada Bank Syariah (Studi pada Masyarakat Pagar Dewa Kota Bengkulu)

Helvina Dia Nengsi — 2025-01-30

Salah satu masalah spesifik yang dihadapi masyarakat Pagar Dewa adalah terbatasnya aksesibilitas terhadap layanan bank syariah, baik dari segi fisik, seperti jumlah cabang bank yang terbatas, maupun non-fisik, seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai produk dan layanan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh aksesibilitas dan faktor sosial terhadap kepercayaan masyarakat pada bank syariah, dengan pendidikan sebagai variabel moderasi. Studi ini dilakukan pada masyarakat Pagar Dewa, Kota Bengkulu, yang memiliki karakteristik sosial dan ekonomi yang beragam. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 80 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas, faktor sosial, dan pendidikan secara signifikan memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah dengan kontribusi sebesar 82,9%. Aksesibilitas yang mencakup kemudahan lokasi, layanan digital, dan informasi memiliki dampak besar dalam meningkatkan rasa percaya masyarakat. Selain itu, dukungan sosial yang positif melalui keluarga serta komunitas lokal turut mendorong penggunaan layanan perbankan syariah. Bank syariah diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan serta memperluas jaringan layanan berbasis komunitas agar lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.