An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah

Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas, Pengetahuan dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Indonesia Tahun 2022-2023

Maulana Ihsan Yusufi Suyatno — 2024-07-24

Bank Syariah merupakan jenis bank yang ada di Indonesia dan dalam operasinya didasarkan pada prinsip dan hukum syariah. Salah satu produknya adalah tabungan, minat menabung di Bank Syariah dapat berasal dari diri sendiri atau dari lingkungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana religiusitas, pengetahuan, dan keadaan sosial berdampak pada minat menabung di bank syariah. Sampel penelitian ini adalah 36 karyawan Koperasi Pendawa dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan SPSS sebagai alat analisis dengan hasil tingkat religiusitas, pengetahuan dan lingkungan sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung di Bank Syariah. Tingkat religiusitas yang rendah akan mempengaruhi minimnya minat menabung di bank syariah. Pengetahuan mengenai bank syariah yang kurang juga mempengaruhi minat menabung di bank syariah dan lingkungan sosial yang mayoritas belum menggunakan produk bank syariah juga turut mempengaruhi minat seseorang untuk menabung di bank syariah.

Strategi Pemasaran Produk Investasi Peternakan Sapi dalam Meningkatkan Pertumbuhan Aset (Studi pada BMT Nahdliyin Gunung Lerang)

Nur Syafika — 2024-07-24

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan berdasarkan prinsip syariah yang memungkinkan masyarakat berinvestasi dengan aman dan menguntungkan. Sehingga tujuan pada penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk dan pengaruh investasi terkhusus pada peternakan sapi terhadap pertumbuhan aset BMT Nahdliyin Gunung Lerang. Dalam mendapatkan hasil penelitian, metode yang diterapkan yaitu metode kualitatif dengan menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Adapun analisisnya terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pemasaran yang dilakukan pada produk investasi peternakan sapi di BMT Nahdliyin Gunung Lerang adalah dengan memanfaatkan promosi penjualan melalui media sosial, serta promosi penjualan personal atau pemasaran dari mulut ke mulut. Secara khusus, promosi dilakukan dari mulut ke mulut dengan menyasar kalangan sosial terdekat (keluarga dan teman). Disamping itu, investasi pada peternakan sapi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan ekonomi lokal serta meningkatkannya perputaran ekonomi yang diverfikasi dengan portofolio investasinya.

Analisis Peran Layanan Perbankan Syariah Berbasis Tekhnologi Digital Pada Prilaku Sosial Ekonomi Masyarakat di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Egga Zakky Mubarok — 2024-07-24

Layanan teknologi bank BSI tidak kalah dengan lainnya, fitur lengkap ditambah penggunaanya yang mudah membuat namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni seperti tingkat resiko keamanan serta pengguna yang belom memahami akses fiturnya, karena kejahatan cyber dapat dilakukan kapan saja. danTujuan Penelitian yakni peneliti tertarik untuk mengkaji perilaku sosial ekonomi karena adanya perilaku yang dapat mengubah mahasiswa dalam mengelola keuangan mereka dengan satu aplikasi M-bangking serta tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pelayanan pelayanan teknologi pada perilaku social ekonomi masyarakat kampus Universitas Zainul Hasan Genggong, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif diskriftif, yakni metode yang menjelaskan dengan sebuah penggambaran. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta teknik analisis menggunakan kajian yang dikembangkan oleh Milles and Huberman. Penelitian ini berlangsung kurang lebih sebulan mulai dari observasi sampai penulisan isi. Hasil dari penelitian ini, 1). Kegunaan dan perilaku pengguna, dijelaskan bahwasannya pelayanan teknologi yang terdapat pda perbankan syariah membuat perilaku nasabah terpenuhi dengan transaksi yang dibutuhkan, 2). Kesesuaian dan pengaruh nasabah, kesusuaian yang ada pada fitur-fitur mbangking perbangkan syariah menjadi pengaruh kepada pengguna selanjutnya, karena akan berdampak positif dengan itu aka nada promosi sendiri dilakukan oleh nasabah penggunan m-bangking,3). Perilaku hedonik dan komsumtif, perilaku kesenangan dan daya berkumsi merupakan perilaku yang akan nasabah rasakan karena kemudahan yang diberikan akan membuat transaksi lebih mudah, dengan transaksi top-up atau isi ulang, mereka dapat berbelanja ke toko online dengan adanya fitur tersebut, 4). Dampak, dampak pelayanan teknologi ini membuat perilaku nasabah akan menjadi militan kepada bank, dan juga bank akan memiliki citra yang baik dengan memberikan pelayanan mengikuti alur zaman yakni bernuansa tekhnologi.

Analisis Penerapan Inovasi Produk dan Layanan dalam Meningkatkan Daya Saing Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Plered 1

Khaerunnisa — 2024-07-24

Inovasi produk dan layanan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya saing bank syariah di Indonesia. Agar dapat bersaing dengan lembaga keuangan lain, tentu saja BSI KCP Cirebon Plered 1 membutuhkan inovasi, terutama inovasi produk dan layanan. Perkembangan inovasi produk dan layanan penting agar masyarakat tertarik dengan BSI KCP Cirebon Plered 1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan inovasi produk dan layanan terhadap peningkatan daya saing BSI KCP Cirebon Plered 1, menganalisis tantangan dan peluang inovasi produk dan layanan di Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Plered 1, serta mengidentifikasi kemampuan Bank Syariah Indonesia KCP Cirebon Plered 1 dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif. Analisis SWOT menggunakan matriks internal factor evaluation (IFE) dan matriks external factor evaluation (EFE), di mana IFE yang meliputi kekuatan dan kelemahan dan EFE meliputi peluang dan tantangan. Hasil penelitian menunjukkan, BSI KCP Cirebon Plered 1 telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan daya saingnya. Melalui evaluasi produk yang ada, perbandingan dengan produk bank syariah lain, serta penambahan fitur baru seperti menambahkan fitur pembayaran tiket kereta api pada mobile banking, menu pembayaran listrik/air, menu pembayaran akademik, dan sebagainya, bank berhasil menarik minat nasabah dan meningkatkan pertumbuhan jumlah nasabah. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur IT, resistensi terhadap perubahan, dan kurangnya pemahaman nasabah tentang produk syariah, BSI KCP Cirebon Plered 1 mampu memanfaatkan peluang signifikan. Hal ini termasuk meningkatnya minat masyarakat terhadap produk perbankan syariah dan perkembangan teknologi digital. Dengan strategi inovatif, kesadaran akan prinsip syariah, dan komitmen terhadap keamanan data dan teknologi, bank dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan.

Efek Pelayanan Prima, Moralitas Bisnis Islam, dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Utama Malang

Sri Mulyani — 2024-07-24

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah diantaranya dipengaruhi oleh pelayanan prima, moralitas bisnis, dan fasilitas. Riset ini bertujuan menguji pengaruh pelayanan prima, moralitas bisnis islam, dan sarana terhadap kepuasan pelanggan di Bank Muamalat KCU Malang baik secara parsial ataupun silmutan. Dalam studi ini digunakan metode kuantitatif. Populasi yang terdapat dalam penenlitian ini merupakan nasabah Bank Muamalat KCU Malang pada tahun 2023 sejumlah 5040 responden. Adapun teknik penentuan sampel menggunakan Random Sampling yang berjumlah 97 nasabah. Temuan dari riset ini menghasilkan variabel pelayanan prima mempunyai pengaruh pada kepuasan nasabah, variabel moralitas bisnis Islam tidak mempunyai pengaruh secara parsial pada kepuasan pelanggan. Sementara itu faktor fasilitas berefek positif signifikan pada kepuasan pelanggan. Selain itu dalam riset ini ditemukan hasil bahwa pelayanan prima, moralitas bisnis Islam dan fasilitas secara bersamaan juga mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah di Bank Muamalat KCU Malang. Adapun sumbangan presentase yang diberikan oleh variabel pelayanan prima, moralitas bisnis Islam, dan fasilitas terhadap kepuasan nasabah memiliki sumbangan sebesar 75,4%, sementara itu faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yang tidak dikaji dalam riset ini sebesar 24,6%.

Pengaruh Inventory Financing Dan Receivable Financing Terhadap Kinerja Keuangan BSI Tahun 2019-2023

Nur Ai'sah Anggraini Anggraini — 2024-07-24

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inventory financing dan receivable financing terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder dari annual report Bank Syariah Indonesia tahun 2019-2023. Analisis data mengadopsi teknik regresi linier berganda memanfaatkan software SmartPLS 4. Hasil penelitian membuktikan bahwa inventory financing secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia tahun 2019-2023 (P-Value=0,32). Receivable financing secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia tahun 2019-2023 (P-Value=0,02). Inventory financing dan receivable financing secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia tahun 2019-2023 (P-Value=0,00). Penelitian ini berhasil memberikan sumbangsih terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan lembaga keuangan. Dengan memberikan pembiayaan murabahah sebagai representasi dari inventory financing dan pembiayaan qardh sebagai representasi dari receivable financing secara maksimal, maka akan membuat kinerja keuangan menjadi lebih meningkat. Peningkatan kinerja keuangan tentu akan memberikan kebermanfaatan bagi berbagai pihak termasuk nasabah dan lembaga keuangan yang berkaitan.

Strategi Fundraising Dan Distribusi Zakat, Infaq, dan Sedekah Pada Lazisnu Desa Kemantren dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik

Sholihun — 2024-07-24

Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) adalah praktik-praktik Islam yang bertujuan untuk mendukung komunitas miskin, namun dihadapi oleh tantangan signifikan seperti rendahnya kesadaran masyarakat, masalah transparansi, ineffisiensi, kurangnya program inovatif, pelayanan yang kurang optimal, serta dampak kemiskinan dan krisis ekonomi. Penelitian ini difokuskan pada analisis strategi pengumpulan dana dan distribusi ZIS yang diterapkan oleh Lazisnu di Desa Kemantren. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi efektivitas strategi pengumpulan dana dan distribusi Lazisnu dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat implementasi strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan kualitatif, dengan langsung terlibat dengan Lazisnu Desa Kemantren di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dengan administrator pengelola keuangan dan penerima manfaat, observasi lapangan, dan analisis dokumen dari data sekunder. Analisis data melibatkan reduksi data untuk memfokuskan pada tujuan penelitian, diikuti dengan penyajian data dalam bentuk naratif. Temuan dari penelitian lapangan ini mengungkapkan : 1) Strategi pengumpulan dana Lazisnu di Desa Kemantren terutama melibatkan pengumpulan koin yang didistribusikan di masyarakat, yang kemudian digunakan untuk membantu yang kurang mampu. 2) Pendistribusian fokus pada renovasi rumah yang tidak layak huni, dukungan untuk ruang sholat yang kurang fasilitas, perawatan anak yatim, dan bantuan kepada dhuafa. 3) Kendala sumber daya manusia menjadi tantangan bagi Lazisnu Desa Kemantren, sementara faktor pendukung meliputi manajemen dana yang transparan untuk memastikan distribusi yang adil, kesadaran masyarakat tentang kewajiban zakat, dan implementasi program koin NU.

Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, BI Rate, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Reksadana Syariah

Dewi Lusiana — 2024-07-30

Saat ini reksadana syariah berkembang semakin pesat jika ditinjau dari NAB nya. Akan tetapi manajer investasi menyatakan perkembangan ini masih sangat kecil apabila dinilai dari total ivestor reksadana. Tentu ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi seperti variabel makroekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, bi rate dan nilai tukar rupiah terhadap reksadana syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi linier berganda dan Eviews-10. Data penelitian berbentuk time series dari tahun 2010-2023. Data diperoleh melalui laporan statistik reksadana syariah, Bank Indoenesia dan Badan Pusat Statistik. Penelitian memberikan hasil bahwa secara parsial, variabel jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap reksadana syariah. Sementara variabel inflasi dan bi rate berpengaruh negatif signifikan terhadap reksadana syariah. Adapun secara simultan, seluruh variabel dalam penelitian berpengaruh signifikan terhadap reksadana syariah. Pengaruh yang ditimbuklkan variabel independen terhadap dependen adalah 92%. 8% persen sisanya dipengaruhi variabel diluar model, seperti GDP, IPI dan SBN.