Pendampingan Masyarakat dalam Memahami Agama Islam melalui Strategi Dakwah Persuasif di Desa Kayukebek
DOI:
https://doi.org/10.51339/khidmatuna.v2i1.243Keywords:
Strategi dakwah, Dakwah persuasifAbstract
Lingkungan dan suasana pedesaan yang tentram tentunya juga memengaruhi perilaku dan sifat masyarakat. Kerukunan dan toleransi antar ummat beragama sangat terjaga dengan baik. Hampir tidak pernah ada gesekan yang terjadi antara umat Islam dan Hindu selama ini. Hal itu juga merupakan salah satu faktor yang membuat dakwah islam bisa dengan tenang disebarkan dan diterima oleh banyak orang.Para Dai di Desa Kayukebek menggunakan cara-cara yang persuasif untuk menyebarkan dakwah islam, sehingga masyarakat awam dapat dengan nyaman memperoleh ilmu. Strategi dakwah di desa Kayukebek tidak pernah menggunakan cara-cara yang ‘kasar’ dan kaku untuk berdakwah. Yang mana jika hal itu dilakukan, masyarakat awam akan menghindar dan pada akhirnya akan semakin sulit untuk dirangkul hal tersebut termasuk dari salah satu cara dakwah persuasif. Dakwah persuasif perlu diperhatikan prinsip-prinsip dakwah persuasif yaitu qaulan layyinan, qaulan sadidan, qaulan maysuran, qaulan baligha, qulan ma’rufa, qaulan karima dan tahapan perubahan mad’u yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku mereka.