Pengabdian Kepada Masyarakat Pencegahan Stunting Melalui Pembudidayaan Tanaman Buah dan Daun Kelor di Desa Sepakung

Authors

  • Liyandri Tarigan Universitas PGRI Semarang
  • Suwarno Widodo Universitas PGRI Semarang
  • Henry Casandra Gultom Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.51339/khidmatuna.v6i1.4203

Keywords:

Stunting, Daun kelor, Gizi, Pemberdayaan masyarakat, Pengelolaan keuangan keluarga

Abstract

Masalah stunting masih menjadi tantangan utama dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Desa Sepakung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang yang berdampak pada pertumbuhan anak. Salah satu solusi preventif yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan sumber daya lokal sebagai bahan pangan bergizi, seperti daun kelor dan buah-buahan yang kaya zat gizi. Sayangnya, pemahaman masyarakat tentang nilai gizi tanaman lokal serta keterampilan budidaya dan pengelolaan ekonomi keluarga masih terbatas. Untuk menjawab tantangan tersebut, tim pengabdian dari Universitas PGRI Semarang melaksanakan program bertema “Pencegahan Stunting melalui Pembudidayaan Tanaman Buah dan Daun Kelor di Desa Sepakung.” Program ini menggabungkan pendekatan edukatif dan partisipatif, meliputi pendampingan teknis budidaya tanaman gizi, penyuluhan gizi keluarga, serta pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap utama: pendampingan budidaya, pelatihan ekonomi keluarga, dan evaluasi keberlanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan pekarangan, peningkatan kesadaran gizi, serta munculnya potensi ekonomi dari hasil olahan. Program ini berpotensi menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting secara holistik dan berkesinambungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Henry Casandra Gultom, Universitas PGRI Semarang

Masalah stunting masih menjadi tantangan utama dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Desa Sepakung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang yang berdampak pada pertumbuhan anak. Salah satu solusi preventif yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan sumber daya lokal sebagai bahan pangan bergizi, seperti daun kelor dan buah-buahan yang kaya zat gizi. Sayangnya, pemahaman masyarakat tentang nilai gizi tanaman lokal serta keterampilan budidaya dan pengelolaan ekonomi keluarga masih terbatas. Untuk menjawab tantangan tersebut, tim pengabdian dari Universitas PGRI Semarang melaksanakan program bertema “Pencegahan Stunting melalui Pembudidayaan Tanaman Buah dan Daun Kelor di Desa Sepakung.” Program ini menggabungkan pendekatan edukatif dan partisipatif, meliputi pendampingan teknis budidaya tanaman gizi, penyuluhan gizi keluarga, serta pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap utama: pendampingan budidaya, pelatihan ekonomi keluarga, dan evaluasi keberlanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan pekarangan, peningkatan kesadaran gizi, serta munculnya potensi ekonomi dari hasil olahan. Program ini berpotensi menjadi model pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting secara holistik dan berkesinambungan.

References

Bappenas. (2021). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2021–2024. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Dewi, K., Azis, A. A., Fitria, R., & Palupi, F. H. (2023). Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Gizi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. Easta Journal of Innovative Community Services, 1(3), 171–183. https://doi.org/10.58812/ejincs.v1i03.124

Fatmawati, N., Zulfiana, Y., & Julianti, I. (2022). Pengaruh Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Pencegahan Stunting. Journal of Fundus, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.57267 /fundus.v3i1.251

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Nata, M. A. D., & Haryono, H. (2022). Implementasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Ekonomi Digital untuk Membangkitkan UMKM pada Masa Pandemi Covid 19. PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (e-Journal), 10(1), 38–47. https://doi.org/10.24127 /pro.v10i1.5410

Setiadi, M. B., & Pradana, G. W. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata Genilangit (Studi di Desa Wisata Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan). Publika, 10(3), 881–894. https://doi.org/10.2674 0/publika.v10n4.p881-894

UNICEF Indonesia. (2021). Menuju Masa Depan Indonesia Bebas Masalah Kekurangan Gizi. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Downloads

Published

23-07-2025

How to Cite

Tarigan, L., Widodo, S., & Gultom, H. C. (2025). Pengabdian Kepada Masyarakat Pencegahan Stunting Melalui Pembudidayaan Tanaman Buah dan Daun Kelor di Desa Sepakung. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 106–118. https://doi.org/10.51339/khidmatuna.v6i1.4203

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.