Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Dalam Keluarga

Agus Purwanto

Authors

Agus Purwanto STAI Syekh. H. Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai

Keywords:

Strategi pemberdayaan masyarakat, Jiwa Kewirausahaan

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah setelah mengikuti kegiatan diharapkan masyarakat memahami strategi pemberdayaan masyarakat dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan didalam keluarga, pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengajaran berwirausaha yang akan diberi dalam keluarga, menggali potensi jiwa kewirausahaan didalam keluarga. Pemilihan bentuk kegiatan dan topik pembahasan berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang perangkat desa Timbang Lawan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dalam bentuk diskusi dengan warga Desa Timbang Lawan yaitu ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Ibu rumah tangga yang tidak bekerja dipilih karena memiliki potensi untuk memulai wirausaha kecil dan membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah 20 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu peserta merasakan manfaat setelah mendapatkan materi dari narasumber. Hal tersebut dibuktikan dengan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan dan adanya tanya jawab yang berlangsung dengan baik. Peserta kegiatan pengabdian juga mendapatkan ide-ide gagasan baru yang akan mereka terapkan setelah selesai mengikuti kegiatan dan berkomitmen membantu meningkatkan perkonomian keluarga mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arief, Armai (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit Ciputat Pers.

Astuti, S., & Sukardi, T. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian untuk berwirausaha pada siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(3), pp. 334-346.

Boohene, R., A. Sheiridan, & Kotey, B. (2008). Gender, personal values, strategiesand small business performance: A Ghanaian case study.

Buchari, Alma. (2007). Manajamen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta:Bandung.

Dalimunthe, J. (2012). Pengaruh pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi, dan kemandirian pribadi terhadap daya saing usaha (pengusaha kuliner skala kecil di jalan Dr. Mansur Medan). Jurnal Ekonomi,14(1), pp. 20-25.

Frederick, H. H., Kuratko, D.F.., & Hodgestts, R.M. (2006). Entrepreneurship: Theory, process and practice. Asia-Pacific Edition, Cengage Learning.

Hamdayama, Jumanta. (2015). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hartanti. (2008). Manajemen Pengembangan Kewirausahaan (Entrepreneurship) Siswa SMK 4 Yogyakarta. Tesis Magister Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Karsidi, R. (2007). Pemberdayaan masyarakat untuk usaha kecil dan mikro (pengalaman empiris di wilayah Surakarta Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan, 3(2), pp. 136-145.

Kasmir. (2007). Dasar-Dasar Perbankan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Schermerhorn, Jr., John R. (1999). Manajemen, diterjemahkan oleh M. Purnama Putranta dan Surya Dharma, Edisi Pertama. Yogyakarta.

Soesarsono. (2002). Pengantar Kewirausahaan. Bogor: IPB.

Suryana. (2009). Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses menjadi Sukses, Salemba Empat.

Suseno, Priyonggo. (2008). Analisis Efisiensi dan Skala Ekonomi pada Indsutri Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 2. No. 1. Yogyakarta: Pusat pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Fakultas Ekonomi UII.