Tinjauan Etika terhadap Konten Podcast Deddy Corbuzier Episode Bersama Agung Karmalogy
DOI:
https://doi.org/10.51339/ittishol.v5i1.1539Keywords:
Etika Komunikasi, Youtube, Media Sosial, PodcastAbstract
Abstrak. Podcast berbentuk audio visual kini semakin populer. Hal tersebut membuat para pembuat konten semakin bebas dalam mengekspresikan obrolan mereka dan disebarkan ke publik. Adanya perkembangan tersebut tak lepas dari pelanggaran-pelanggaran etika yang terjadi dalam media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelanggaran etika komunikasi dalam media sosial di konten Podcast Deddy Corbuzier episode bersama Agung Karmalogy. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan teknik analisis konten. Peneliti menyelidiki terkait pelanggaran etika yang terjadi dalam konten Podcast Deddy Corbuzier episode bersama Agung Karmalogy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bentuk pelanggaran terhadap etika moralitas sosial. Temuan ini memberikan wawasan tentang pentingnya etika moralitas sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Kata kunci : Etika Komunikasi, Youtube, Media Sosial, Podcast
Abstract. Audio-visual Podcasts are now increasingly popular. It gives content creators more freedom to express and distribute their chats to the public. This development cannot be separated from ethical violations that occur on social media. This research explores violations of communication ethics in social media in Deddy Corbuzier's Podcast episode with Agung Karmalogy. The study was conducted using a qualitative approach with content analysis techniques. Researchers are investigating ethical violations in the Deddy Corbuzier Podcast episode with Agung Karmalogy. The research results show some forms of violations of social morality and ethics. These findings provide insight into the importance of social morality ethics in social life.
Keywords: Communication Ethics, YouTube, Social Media, Podcast
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Evita Ratnasari, Sisilia Anugrahni, Aliyah Syakira, Fajar Junaedi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.