Pengaruh Penggunaan Metode Penyedian Kosakata Semantik Cluster Pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab

Abstract

Pembelajaran kosakata merupakan unsur paling penting dalam pembelajaran Bahasa Arab. Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata pada siswa MTs Islmiyah Ciputat melalui penyedian kosakata dengan model semantic cluster. Penelitian kuantitatif  dengan model true experiment, kelas eksperimen dan kelas kontrol. sampel, peneliti memilih kelas 8 Ibnu al-Rusyd yang berjumlah 28 siswa sebagai kelompok eksperimen dan Ibnu Sina yang berjumlah 28 siswa sebagai  kelompok kontrol. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan tes tertulis pretest dan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol. Sedangkan dalam pengolahan data, peneliti menggunakan aplikasi SPSS Windows.  Nilai signifikan melalui Shapiro-Wilk adalah 0,89 pada post-test kelas eksperimen Sedangkan pada kelas kontrol atau kelas yang tidak memakai Model semantic Cluster menghasilkan nilai signifikan Post-Test-nya adalah 0,050. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka disimpulkan bahwa datanya tersebar dengan normal. Pada uji homogenitas, nilai Sig. Based on Mean untuk variabel belajar Kosakata bahasa arab adalah sebesar 0,540. Karena nilai Sig. 0,540  > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians data hasil belajar kosakata Bahasa Arab pada siswa kelas Experimen dan kelas kontrol adalah homogen.  Pada uji Indenpedent Sampel nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,481. Sedangkan alpha penelitian adalah 5% atau 0,05. Artinya, 0,481 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara penyedian kosakata semantic cluster dengan non semantic cluster. Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran kosakata melalui penyediaan kosakata dengan modal Semantik Cluster tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pembelajaran kosakata bahasa Arab.