Analisis Komunikasi Transendental dalam Ritual Purnama Tilem pada Masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan
(PERSPEKTIF PENDEKATAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK)
DOI:
https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i2.314Keywords:
Komunikasi Transendental, Ritual Purnama Tilem, Teori Interaksionisme SimbolikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana analisis komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem pada masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan. Komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem menarik untuk diteliti mengingat komunikasi transendental dalam ritual Purnama Tilem ini jarang diangkat kedalam sebuah penelitian ilmiah khususnya dalam konteks Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan teori interaksionisme simbolik yang bertumpu pada 3 premis utama Bulmer yaitu makna, bahasa, pikiran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna ritual Purnama Tilem dalam konsep Blumer merupakan bagian dari komunikasi transendental yang dapat menciptakan sebuah simbol sebagai jembatan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi. Dalam konteks bahasa juga digunakan sebagai komunikasi verbal masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi yang dituangkan dalam bentuk doa atau mantra. Terakhir yaitu dengan menggunakan konteks pikiran masyarakat dapat mengambil peran atau tindakan, dimana pengambilan peran tersebut merupakan kemampuan simbolis masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan untuk menempatkan diri dalam pelaksanaan ritual Purnama Tilem dan mengosangkan pikirannya akan duniawi sebagai bentuk simbolis bhakti puja masyarakat Hindu di Desa Ngaroh Pasuruan dengan Sang Hyang Widhi.