Dinamika Manhaj Lughāwī (Linguistik) dalam Penafsiran

Authors

  • Umiarti Karimah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Muh. Fathoni Hasyim Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.51339/muhad.v5i1.1119

Keywords:

Manhaj, Lughāwī (Linguistik), Kitab Tafsir Linguistik

Abstract

Manhaj tafsir lughāwi atau linguistik berarti sebuah penafsiran yang mempunyai corak kebahasaan, dimana sebuah tafsir lebih dominan menguraikan aspek Bahasa daripada inti pesan yang terdapat pada sebuah ayat. Benih Tafsir linguistik sudah muncul sejak zaman Nabi Muhammad Saw dan kemudian berkembang pesat pada era Pertengahan, saat peradaban Islam berada dipuncak keemasan yang senada dengan dinamika keilmuan dan politik yang semakin berkembang sehingga mempengaruhi pada cara pandang para mufassir. Pada tafsir lughāwi banyak mengungkap sisi kebahasaan sebuah ayat seperti makna semantik kata, asal-usul kata, kedudukan (I’rāb) kata, uslūb (stilistika), serta istilah-istilah teknis dalam kaidah kebahasaan juga mengungkap makna-makna lafadz Ghārib, dan sisi balaghah dalam ayat Al-Qur’an. Di antara kitab Tafsir yang bermanhaj lughāwī/linguistik adalah Tafsir Ma’ānīl Qur’an karya al-Farrā’, Ma’ānīl Qur’an karya al-Akhfāsh dan kitab Bahrūl Muhīth karya Abu Hayyān.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

10-06-2023

How to Cite

Umiarti Karimah, and Muh. Fathoni Hasyim. “Dinamika Manhaj Lughāwī (Linguistik) Dalam Penafsiran”. Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 5, no. 1 (June 10, 2023): 95–110. Accessed November 22, 2024. https://ejournal.iaiskjmalang.ac.id/index.php/muhad/article/view/1119.