Pemarkah Jumlah dan Gender dalam Bahasa Arab, Bahasa Jerman, dan Bahasa Indonesia (Analisis Kontrastif)
DOI:
https://doi.org/10.51339/muhad.v5i1.943Abstract
Fenomena keberadaan pemarkah jumlah dan jenis kelamin dalam suatu bahasa menjadi sebuah problem dalam pembelajaran suatu bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam penanda jumlah dan jenis kelamin dari tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab (BA), Bahasa Jerman (BJ), dan Bahasa Indonesia (BI), serta untuk mengetahui persamaan serta perbedaannya di antara ketiganya. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis sinkron kontrastif dan metodologis deskriptif kualitatif. Jenis penelitiannya berupa penelitian kepustakaan dengan sumber data diperoleh dari buku, jurnal, dan lain sebagainya. Dalam suatu bahasa terdapat perbedaan penanda baik dari segi jumlah maupun jenis kelamin. Pada tataran jumlah, BA diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu singularis, dualis, dan pluralis. Sedang BJ dan BI, hanya mengenal singularis dan pluralis. Perbedaan gender diklasifikasikan menjadi mudzakkar-muannats (dalam BA), maskulin-feminin-neutral (dalam BJ), dan maskulin-feminin (dalam BI).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.