Hypogram Sastra Teks dan Interteks dalam Karya Sastra Mahabharata dan Bharatayuda

Authors

Keywords:

Sastra Teks, Inter Teks, Hypogram

Abstract

Sastra teks merupakan bentuk karya tulis yang mengandung berbagai makna di dalamnya. Agar memahami makna yang ada didalam suatu sastra teks, maka dilakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membandingkan beberapa karya sastra melalui kajian interteks. Secara umum interteks merupakan suatu kajian yang saling menghubungkan antara teks yang baru dengan teks-teks sebelumnya. Julia Kristeva adalah tokoh yang memperkenalkan kajian interteks ini. Dalam kajian interteks unsur hypogram menjadi pusat inti dalam kajian interteks ini. Hypogram merupakan dasar atau latar belakang munculnya sebuah sastra teks yang baru.

Text literature is a form of writing that contains various meanings in it. In order to understand the meaning that is in a literary text, various efforts have been made, one of which is by comparing several literary works through intertext studies. In general, intertext is a study that interconnects new texts with previous texts. Julia Kristeva is a figure who introduced this intertext study. In the intertext study the hypogram element becomes the core center in this intertext study. Hypogram is the basis or background of the emergence of a new text literature.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

15-12-2019

How to Cite

Gatut Setiadi, and Nurma Yuwita. “Hypogram Sastra Teks Dan Interteks Dalam Karya Sastra Mahabharata Dan Bharatayuda”. Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 2 (December 15, 2019): 176–194. Accessed May 19, 2024. https://ejournal.iaiskjmalang.ac.id/index.php/akad/article/view/164.