Peran Cognitive Behaviour Therapy(CBT) dan Terapi Religi dalam Menurunkan Frekuensi Timbulnya Stomatitis Apthous Akibat Stress
DOI:
https://doi.org/10.51339/isyrof.v2i2.222Keywords:
CBT, Therapy Religi, Frekuensi, Stomatitis Apthous, StressAbstract
Stress dapat memicu terjadinya stomatitis Apthous karena stres dapat mengganggu proses kerja dari tubuh sehingga mengganggu proses metabolism tubuh dan menyebabkan tubuh rentan terhadap serangan penyakit.Kombinasi antara Cognitive behaviour Therapy (CBT) dan Terapi Religi diharapkan mampu menurunkan frekuensi timbulnya stomatitis Apthous. Pendekatan CBTdidasarkan pada formulasi kognitif, keyakinan dan strategi perilaku yang mengganggu. proses kognitif menjadi faktor penentu dalam menjelaskan bagaimana manusia berpikir, merasa dan bertindak. Terapi Religi yang digunakan adalah Terapi Shalat. Dalam Terapi Shalat ini semua gerakan, sikap dan prilaku dalam Shalat dapat melemaskan otot yang kaku, mengendorkan tegangan system syaraf, sehingga mampu mengurangi stres.