Peningkatan Kesehatan Mental Anak dan Remaja Melalui Ibadah Keislaman
DOI:
https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i1.292Keywords:
Kesehatan Mental, Remaja, IbadahAbstract
Perkembangan zaman saat ini, memberikan dampak positif dan negatif kepada tahapan perkembangan anak dan remaja. Di antaranya perkembangan moral dan kesehatan mental bagi remaja sebagai individu dalam kategori perkembangan anak pada fase akhir. Hasil studi sebelumnya menyimpulkan remaja membutuhkan pedoman kontrol diri untuk berpikir dan bertindak, dalam hal ini Islam. Untuk mengembangkan potensi kesehatan anak dan remaja, khususnya kesehatan mental remaja bisa dilakukan dengan menyalurkan potensi kreativitas menulis, music dan seni maupun karya positif lainnya. Oleh karena itu, dengan potensi remaja yang besar tersebut, seharusnya dikembangkan gagasan untuk pengembangan kesehatan mental remaja menurut Psikologi dan Islam melalui ibadah keislaman agar tujuan hidup remaja sebagai pelajar menjadi terarah. Artikel ilmiah ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan menunjukkan anak dan remaja yang memahami dan menghayati ibadah, mampu mengatasi masalah dalam hidup mereka, peningkatan rasa bersyukur, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, menjaga hubungan dengan lingkungan dan Tuhan