Studi Literatur: Teori Perkembangan Karir Donald Edwin Super
DOI:
https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i1.296Keywords:
Karir, Donald Edwin SuperAbstract
Selama musim dingin pertama di Polandia, Super kehilangan kakaknya karena penyakit fatal. Semenjak itu, Super mengembangkan a rational intellect dan an iron will yang menjadi mekanisme penanganan utamanya. Ia mengandalkan sifat-sifat ini sambil bersekolah di asrama di Jenewa. Setelah lulus, ia kuliah di Oxford University dan menerima gelar BA dalam sejarah ekonomi. Teori self-concept merupakan bagian yang sangat penting dari pendekatan Super terhadap perilaku vokasional. Penelitian menunjukkan bahwa vocational self-concept berkembang melalui pertumbuhan fisik dan mental, observasi kehidupan bekerja, mengidentifikasi orang dewasa yang bekerja, lingkungan umum, dan pengalaman pada umumnya. Pada akhirnya, perbedaan dan persamaan antara diri sendiri dan orang lain akan terasimilasi. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Super, kelebihannya ialah Setiap individu memiliki potensi, sehingga seseoarang yang memiliki keterampilan dan bakat yang mampu mereka kembangkan menjadikan mereka mampu di berbagai tugas. Selain itu dapat membantu siswa atau seseorang memperjelas konsep diri. Mewujudkan konsep diri dalam suatu bidang yang paling diinginkan untuk mengekspresikan diri sendiri dan juga berkaitan dengan pilihan terhadap peran yang dimiliki, tersedianya kesempatan untuk mengambil keputusan sepanjang hidup serta dapat mengetahui tahap perkembangan karir jelas.
Kata Kunci: Karir, Donald Edwin Super