Model Konseling Kelompok Berbasis Terapi Bermain Asosiatif untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa ABK
DOI:
https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i2.329Keywords:
KOnseling Kelompok, Terapi Bermain, Keterampilan Sosial, Siswa ABKAbstract
Masalah rendahnya keterampilan sosial pada Siswa ABK perlu adanya penanganan segera dan tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak pada masalah interaksi dan perilaku sosial. Tujuan penelitian ini untuk merepresentasikan model konseling kelompok berbasis terapi bermain asosiatif sebagai media untuk meningkatkan keterampilan sosial Siswa ABK. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2021. Pendekatan penelitian menggunakan studi literatur. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi yaitu (1) Buku tentang play therapy; (2) Buku keterampilan sosial; (3) Artikel dan jurnal ilmiah. Analisis data menggunakan analsisi isi. Hasil penelitian diperoleh temuan (1) Model konseling kelompok berbasis terapi bermain asosiasi dapat dijadikan sebagai terobosan dan inovasi baru dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di Sekolah berkebutuhan khusus; (2) Terapi bermain asosiasi memiliki ragam varian sehingga Konselor dapat memilih jenis permainan yang digunakan sesuai dengan masalah Siswa ABK; (3) Model konseling kelompok berbasis terapi bermain asosiasi dapat dijadikan sebagai metode alternatif yang bisa dipilih dan digunakan dalam menangani masalah keterampilan sosial Siswa ABK. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan model konseling kelompok berbasis terapi bermain asosiasi dapat dijadikan sebagai piranti (metode alternatif), terobosan inovasi, novelty dan layanan dalam menangani masalah keterampilan sosial Siswa ABK.