Penerapan Hukuman (Ta'zir) dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri Putri di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Jabung
Keywords:
Ta'zir, Santri Putri, Kedisiplinan, Pondok PesantrenAbstract
Pondok pesantren sebagai tempat terbentuknya karakter dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat. Tata Krama yang terbentuk pada diri setiap santri ini karena adanya tata tertib yang dijalani oleh santri dipondok pesantren. Salah satu bentuk tata tertib yang ada dipondok pesantren yaitu kedisiplinan. Santri yang tidak melaksanakan ataupun mematuhi tata tertib akan mendapatkan hukuman (ta'ziran). Adanya ta'zir ini diharapkan para santri mematuhi dan melaksanakan tata tertib yang ada pada pondok pesantren. Penelitian ini dilakukan pada santri putri di Pondok pesantren Sunan Kalijogo Jabung menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) penerapan ta’zir pada santri putri Asrama D dilakukan dengan carai memberikan teguran, nasehat, juga pemahaman kepada santri yang melanggar peraturan, supaya santri tidak melakukan kesalahan kembali dan juga merugikan santri, 2) kendala penerapan ta’zir dalam meningkatkan kedisiplinan pada santri putri Asrama D yaitu fasilitas yang kurang memadai sehingga membuat santri merasa kurang terpenuhi dan tertekan oleh peraturan, tidak pernah mendengarkan, tidak menghiraukan pengurus, dan kurangnya kesadaran diri santri terhadap peraturan, santri banyak yang meremehkan peraturan, kurangnya pengawasan dari pengurus, kurangnya tenaga pengurus dan kurangnya pengalaman untuk menertibkan santri, 3) solusi dalam mengatasi kendala dalam penerapan ta’zir yaitu melakukan evalusia mengenai kegiatan setiap harinya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.