Penerapan Konsep Komunikasi dalam Moderasi Beragama Untuk Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Hufron Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

DOI:

https://doi.org/10.51339/ittishol.v5i2.2208

Keywords:

Komunikasi, Moderasi Bergama, Kerukunan, Umat Beragama

Abstract

Hubungan antarumat beragama, dari waktu ke waktu selalu mengalami fluktuatif, kadang-kadang hidup rukun, damai dan sejahtera juga mengalami ketegangan horizontal dan konflik sosial.  Desa kayukebek merupaka salah satu desa di kecamatan tutur kabupaten pasuruan yang memiliki masyarakat dengan campuran agama dan budaya yaitu islam dan hindu. Masyarakat yang pluralis ini berupaya selalu menjaga kerukunan dan keamanan bersama demi kesejahteraan masyarakat desa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian deskriptif. Obek penelitian yaitu di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Subjek penelitian terdiri dari 1 tokoh agama islam, 1 tokoh agama hindu, 1 perangat desa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu pengelompokan data, reduksi data, interpretasidata dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi data dan cek member. Hasil penelitian yaitu komunikasi dalam moderasi beragama di desa Kayu kebebk dilakukan melalui komunikasi dalam kegiatan budaya, komunikasi dalam menjaga keamanan desa, komunikasi dalam kegiatan kerja bakti, komunikasi dalam kegiatan PHBN. Kerukunan umat beragama menjadi aspek yang pokok untuk aktivitas hidup bermasyarakat sehingga membangun masyarakat yang berbudaya dan toleran serta menjaga stabilitas sosial dan keamanan.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

02-08-2024

How to Cite

Hufron. (2024). Penerapan Konsep Komunikasi dalam Moderasi Beragama Untuk Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 5(2), 307–317. https://doi.org/10.51339/ittishol.v5i2.2208