Strategi Peningkatan Usaha Nasabah pada Lembaga Keuangan Mikro melalui Penguatan Capacity Building

Authors

  • Zahida I’tisoma Billah Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Probolinggo
  • Nailin Nikmatul Maulidiyah Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Keywords:

Capacity Building, Peningkatan Usaha, Pembiayaan

Abstract

Karena tidak dapat mengakses pelayanan bank (bankable), golongan miskin cenderung memanfaatkan layanan tabungan melalui lembaga informal (kelompok arisan) atau menyimpan dalam bentuk ternak atau hasil panen. Hal ini mengindikasikan bahwa potensi tabungan di kalangan golongan miskin sebenarnya cukup besar, hanya pelayanannya yang belum menjangkau mereka. Dengan demikian, kalau kita ingin menjadikan keuangan mikro sebagai salah satu strategi penting dalam penanggulangan kemiskinan, maka kedua permasalahan tersebut - baik dari sisi penawaran maupun permintaan- harus  dibenahi secara serius. Untuk itu saat ini banyak bermunculan lembaga-lembaga permodalan (modal ventura) salah satunya PNM (Permodalan Nasional Madani). PNM yang memiliki program pengembangan kapasitas usaha (PKU) yaitu PNM Mekaar (membina ekonomi keluarga sejahtera) merupakan program yang dijalankan PNM dari tahun 2015. Peneliti memilih obyek di PNM Mekaar kantor cabang Sidoarjo tepatnya di desa Macan Mati, Kecamatan Krembung  permasalahan yang dihadapi para ibu-ibu anggota kelompok Mekaar di desa tersebut, yaitu : mereka banyak berkeluh kesah jika mengikuti kegiatan membayar angsuran mingguan, dikarenakan usaha jualan mereka sepi pembeli. Mereka juga mengaku jika tidak pernah mendapatkan pendampingan usaha dan Penguasaan materi di bidang perkembang bisnis Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta tehnik pengumpulan data menggunakan data primer dengan melakukan wawancara kepada ibu-ibu anggota kelompok usaha serta kepada staff PNM Mekaar. Hasil penelitian diperoleh bahwasannya PNM Mekaar untuk menjalankan fungsinya memandirikan masyarakat kelas menengah kebawah, maka diperlukan suatu kegiatan yang mendukung pembelajaran dan pelatihan para nasabah dan agar meningkatkan fungsi kelembagaan keuangan mikro dengan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga kompeten dibidang kewirausahaan dan pelatihan skill individu. Capacity building difasilitasi melalui penetapan kegiatan bantuan teknik, meliputi pendidikan dan pelatihan, bantuan teknik khusus (specific technical assitance) dan penguatan jaringan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

06-01-2020

How to Cite

Zahida I’tisoma Billah, and Nailin Nikmatul Maulidiyah. “Strategi Peningkatan Usaha Nasabah Pada Lembaga Keuangan Mikro Melalui Penguatan Capacity Building”. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah 1, no. 1 (January 6, 2020): 57–72. Accessed December 21, 2024. https://ejournal.iaiskjmalang.ac.id/index.php/nisbah/article/view/104.