Peran BMT dalam Mendukung Perkembangan Toko Ritel
(Studi Kasus BMT Maslahah Sidogiri Cabang Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo)
DOI:
https://doi.org/10.51339/nisbah.v2i1.189Keywords:
BMT, Pembiayaan, RitelAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran BMT Maslahah dalam mendukung perkembangan toko ritel. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan penelitian lapangan (field research), Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti yang sudah ada, bersumber dari laporan-laporan yang disediakan oleh BMT maslahah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, 1) terdapat peningkatan pendapatan setelah menjadi nasabah BMT, 2) BMT ikut membantu merintis usaha para nasabah sehingga usaha nasabah tersebut berkembang dan semakin besar. Faktor penghambat pembiayaan di BMT pada umumnya. Faktor dari pengelola BMT, 1) kurang hati-hati dalam menganalisa, 2) kurang selektif, 3) pengecekan diawal proses, 4) kurang dalam mengetahui karakter nasabah 5) kurang mengadakan review 6) adanya kepentingan pribadi dari pengurus, 7) pengikatan jaminan kurang sempurna dari faktor nasabah. Faktor dari nasabah, 1) kualitas itikad baik dari nasabah yang kurang, 2) perubahan karakter nasabah dan kegagalan usaha nasabah, 3) adanya unsur kesengajaan atau perubahan karakter nasabah.