Pegadaian Syariah : Penerapan Akad RAHN ada Pegadaian Syariah

Authors

  • Nuroh Yuniwati IAIN PEKALONGAN
  • Emilia Dwi Lestari IAIN Pekalongan
  • Anis Alfiqoh IAIN Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.51339/nisbah.v2i2.253

Keywords:

Akad Rahn, Pegadaian Syariah

Abstract

Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia menerapkan berbagai macam produk dan akad dalam menjalankan kegiatan usahanya, salah satu produknya adalah akad rahn yang ada di Pegadaian Syariah, adanya kebebasan untuk mendesain bentuk akad akan memberikan keberagaman produk, Namun demikian analisis fiqh dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dilarang, mrngingat salah satu kaidah dalam ushul fiqh adalah pada dasarnya semua transaksi diperbolehkan kecuali ada dalil yang jelas melarangnya. Berdasarkan rukun akad rahn secara praktik mulai dari marhun, marhun bih, shighah, dan ‘aqidaini sudah sesuai dengan dengan teori syariah, tetapi masih ada beberapa hal yang harus diperjelas untuk mendapatkan praktik yang benar secara teori syariah. Yaitu tentang pemanfaatan barang gadai yang belum dijelaskan secara rinci tentang pemanfaatan dari pihak rahin maupun dari pihak murtahin.”

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

08-07-2021

How to Cite

Nuroh Yuniwati, Emilia Dwi Lestari, and Anis Alfiqoh. “Pegadaian Syariah : Penerapan Akad RAHN Ada Pegadaian Syariah”. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah 2, no. 2 (July 8, 2021): 189–199. Accessed November 4, 2024. https://ejournal.iaiskjmalang.ac.id/index.php/nisbah/article/view/253.