Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Tahun 2022 Dengan Metode RBBR (Risk Based Bank Rating)

Authors

  • Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan Universitas Malikussaleh
  • Yola Deviani Universitas Malikussaleh
  • Nurhayati Universitas Malikussaleh
  • Delia Permata Putri Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.51339/nisbah.v4i2.935

Keywords:

Bank Umum Syariah, Metode RBBR, Tingkat Kesehatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) atau dikenal juga dengan metode RGEC yang memperhatikan Profil Risiko, Pendapatan, dan Permodalan. BUS tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata rasio NPF BUS pada tahun 2022 sebesar 1,23%, menunjukkan bahwa BUS termasuk dalam kategori sangat sehat. Semakin rendah rasio NPF, maka semakin sehat bank tersebut. Rasio ROA rata-rata BUS pada tahun 2022 sebesar 1%, menunjukkan bahwa BUS termasuk dalam kategori sehat. Semakin tinggi rasio ROA maka semakin sehat bank tersebut. Rasio CAR rata-rata BUS pada tahun 2022 sebesar 28%, menunjukkan bahwa BUS termasuk dalam kategori sangat sehat. Semakin tinggi rasio CAR, semakin sehat bank tersebut. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja BUS di Indonesia harus ditingkatkan untuk memaksimalkan keuntungan (ROA) yang dicapai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardimas, W. dan Wardoyo. “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public Yang Terdaftar di BEI.” BENEFIT: Jurnal Manajemen dan Bisnis 18(1) (2014): 57-66.

Dangnga, Muh. Taslim, dan M. Ikhwan Maulana Haeruddin. Kinerja Keuangan Perbankan: Upaya Untuk Menciptakan Sistem Perbankan yang Sehat. Pustaka Taman Ilmu, 2018.

Irawati. “The soundness of Islamic Commercial Banks in Indonesia: An assessment using RGEC method.” International Journal of Economics, Commerce and Management 4, no. 8 (2016).

Kondirin. “RGEC : Analisis Tingkat Kesehatan Bank BCA Syariah Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, no. 03 (2022): 3670–3675.

Lestari, R. D, dan A. A. Kamil. “Analisis Pengaruh Risk Based Bank Rating (RBBR) Terhadap Keputusan Pemberian Kredit pada Bank Umum Syariah di Indonesia.” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam 7, no. 2 (2020).

Muchtar, M. “Analisis Risiko Akad Murabahah Di Perbankan Syariah.” Info Artha 5(1) (2021): 67–74.

Rizal, Fitra, dan Muchtim Humaidi. “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah di Indonesia 2015-2020.” Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance 1, no. 1 (2021): 12–22.

Safira, Shafa, dan Fitri Yetty. “Pengaruh Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Metode RGEC terhadap Penyaluran Pembiayaan di BTPN Syariah” 2, no. 1 (2023): 1–20.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet, 2016.

———. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. 19 ed. Bandung: ALFABETA, 2013.

Sunardi, Nardi. “Analisis Risk Based Bank Rating (Rbbr) Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Syariah Di Indonesia.” Jimf (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma) 1, no. 2 (2019): 50–66.

Widyastuti, T, dan I. Kurniawan. “Analisis Kesehatan Bank Umum Syariah Dengan Metode Risk Based Bank Rating.” Jurnal Keuangan dan Perbankan 23, no. 4 (2019).

Downloads

Published

05-07-2023

How to Cite

Hakim Hasibuan, Ahmad Fauzul, Yola Deviani, Nurhayati, and Delia Permata Putri. “Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Tahun 2022 Dengan Metode RBBR (Risk Based Bank Rating)”. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah 4, no. 2 (July 5, 2023): 140–154. Accessed December 23, 2024. https://ejournal.iaiskjmalang.ac.id/index.php/nisbah/article/view/935.