Model Strategi Literasi Keuangan dalam Meningkatkan Pangsa Pasar Syariah di Indonesia

Abstract

Literasi keuangan merupakan pengukuran terhadap pemahaman seseorang mengenai konsep keuangan, dan memiliki kemampuan dan keyakinan untuk mengatur keuangan pribadi melalui pengambilan keputusan jangka pendek yang tepat, perencanaan keuangan jangka panjang, serta memperhatikan kejadian dan kondisi ekonomi. Ada tiga dimensi dari literasi keuangan yaitu, keterampilan menghitung, pemahaman tentang keuangan dasar, dan memiliki kemampuan dan sikap terhadap keputusan keuangan. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan jenis kajian pustaka (library research). Kajian pustaka (library reseach) dilakukan dengn mengumpulkan data-data atau informasi dari berbagai sumber bacaan seperti buku-buku, kitab-kitab, website dan sebagainya lalu dianalisis secara kritis untuk menghasilkan interpretasi sesuai pendekatan yang digunakan. Metode ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pangsa pasar syariah adalah dengan: a. Cakap Keuangan, b. Sikap dan Perilaku Keuangan Bijak, c. Akses Keuangan. Hambatan dan Tantangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuturkan bahwa setidaknya terdapat tiga tantangan yang dihadapi perbankan di Indonesia dalam pelayanan digital banking, yakni: a. Evaluasi uji coba layanan digital banking Bank Indonesia (BI) terkait dengan sistem informasi bank, b. Ketersediaan jaringan, c. Edukasi serta perlindungan konsumen